Senin, 11 April 2011

Sayupnya Mentari

0 komentar
Sayupnya mentari
Seolah menjadi temanmu
Sayupnya mentari
Melukiskan semangatmu
Setiap detik kau nanti datangnya detik yang bahagia
Senyum yang terkulai
Pengobat lara yang berlalu
Satu gelas Es tak mampu mendinginkan resahmu
Keresahan kini bergelayut pada jiwamu yang telah pupus
Gema suaramu tak lagi nyaring
Hanya suara gelisah yang berteriak
Senyummu adalah pengobat resahmu
Tersenyumlah niscaya resahmu sirna

Yogyakarta, 07 April 2011

Leave a Reply